Sekretariat Stasi

Sekretariat Stasi

Menu

BADAN GEREJA KATOLIK STASI (BGKS) 

Ketua :

Andreas Edi Murtono

Anggota :

  • Laurentius Raphael Nico Sugijono
  • Samuel Putra Wiyanto
  • Antonius Wahyu Setyawan


ASET DAN INVENTARIS GEREJA

👇

Tanah dan Bangunan Gedung Gereja

Luas ; 500 m²

Status : Hak Guna Mutlak

Milik Perhimpunan Biarawati Ursulin, dokumen tertulis ditandatangani oleh Sr. Constant Sanjaya, OSU selaku Pimpinan Biarawati Ursulin Darmo dan Mgr. Aloysius Dibjo Karjono, Pr selaku Uskup Surabaya. 

Desaint Konstruksi Gereja

Sejarah Pembangunan GEREJA

Pada mulanya Romo Piet De Swart,SVD seorang Pastor Misionaris yang pada saat itu tinggal di Pastoran Pacet sejak tahun 1985 sampai dengan 1989, sebelum kepulangannya ke negeri Belanda beliau tiba-tiba meminta bapak dan ibu Markus Yosef Mariadi untuk membangun sebuah gereja di Pacet dengan sanggupan dana sebesar 40.000 golden yang disimpan di salah satu bank di Jakarta. 

Setelah mendapat tawaran dari Romo Piet De Swart, bapak dan ibu Mariadi menghadap para Pimpinan Ursulin yang ada di Pacet dan Darmo Surabaya untuk menindaklanjutinya, sambil menelusuri keberadaan dana yang disimpan di salah satu bank di Jakarta atas petunjuk Romo Wiser,SVD yang pada waktu itu tinggal di RKZ Surabaya.

Dengan niat, semangat perjuangannya bapak dan ibu Mariadi dapat menemukan dana tersebut di salah satu bank di Jakarta, sepulangnya dari Jakarta beliau berdua melanjutkan misinya untuk kembali berproses mempersiapkan pembangunan gereja di Pacet bersama pihak-pihak terkait dengan berupaya mendapatkan beberapa persyaratan seperti:

  • Persetujuan tertulis menempati tanah milik Perhimpunan Biarawati Ursulin seluas 500 m² yang terletak di area Susteran Bintang Kejora Pacet dengan status Hak Guna Mutlak yang ditandatangani oleh Suster Constant Sanjaya,OSU selaku Pemimpin Biarawati Ursulin Darmo dan Mgr. Dibyo Karyono,Pr selaku Uskup Surabaya.
  • Gambar konstruksi bangunan gereja🔗
  • Surat Izin Mendirikan Bangunan Gereja dari Bupati Mojokerto. Drs. Koento Soetedjo.🔗
  • Menyiapkan anggaran dana pembangunan sebesar Rp 120. 000.000 yang digali dari para donatur. 

Segala sesuatunya telah disiapkan dengan baik, pada tahun 1990 tepatnya di awal bulan Maret 1990 dimulailah proses pembangunan gereja dengan dukungan dari Romo Albert Novena,SVD selaku Pastor Kepala Paroki Santo Yosef Mojokerto, bapak Drs. Agus Sutrisno Ketua Stasi Pacet dan Muspika setempat, bapak dan ibu Markus Josef Mariadi sebagai penggagas dan juga keterlibatan langsung para suster antara lain : Muder Osvate Liboria,OSU, Sr. Ancella Nangoi,OSU, Sr. Maria Concolata,OSU, Sr. Anna Lidya,S.Sps, para donatur dan seluruh umat Katolik di Pacet untuk bergotong-royong, sehingga proses pembangunan gereja dapat diselesaikan dalam waktu 9 bulan yang menghabiskan dana sebesar kurang lebih 90 juta rupiah. Tepat pada tanggal 10 Februari 1991 bangunan gereja Stasi Santa Maria Pacet diresmikan dan diberkati oleh Mgr. Aloysius Dibyo Karyono,Pr Uskup Surabaya.

Dalam usianya yang sudah mencapai empat windu lebih gedung gereja mengalami beberapa kali rehap seperti pergantian atap, plafon dan penambahan bangunan teras depan, ruang penyimpanan barang inventaris serta acesoris altar gereja, dan perbaikan sarana lainnya. Semoga keberadaan gereja di Stasi Santa Maria Bintang Kejora Pacet ini dapat menjadi berkat bagi umat dan masyarakat sekitar.

🔗LINK DOCUMENTS🔗

CONSTRUCTION --- IMB --- PROCESSES

Tanah dan Bangunan Komplek Pastoran Pacet

Luas tanah : 1.200 m²

Status  : Hak Pakai Milik Keuskupan Surabaya

Bangunan terdiri :

  • Wisma Pastoran 1 unit, terdiri : 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi dan teras depan belakang. 
  • Ruang Aula 1 unit
  • Ruang Sekretariat Stasi 1 unit
  • Gazebo 2 unit
  • Kamar Mandi luar 2 unit 5 ruang
  • Dapur luar 1 ruang
  • Gudang 1 ruang
  • Jalan Salib 1 unit
  • Gua Maria 1 unit

Romo Bloondel, CM

  • Pastor Misionaris asal negeri Belanda
  • Tinggal di Pastoran Pacet sejak tahun 1972-1985
  • Karya pelayanan di Stasi Pacet, Trawas dan Sumber Glagah. 
  • Pastoran Pacet merupakan peninggalan Romo Bloondel, CM yang diserahkan ke pihak Keuskupan Surabaya pada tahun 1980.

Romo Piet De Swart,SVD

  • Pastor Misionaris dari Belanda, penerus karya misi Romo Bloondel, CM di Pacet
  • Tinggal di Pastoran Pacet sejak 1985-1989
  • Beliau adalah salah satu penggagas sekaligus penyandang dana 40.000 golden untuk pembangunan gereja Katolik di Stasi Pacet. 

Sejarah Pastoran Pacet

Pada tahun 1972 seorang Pastor Misionaris dari negeri Belanda bernama Romo Bloondel,CM membeli sebidang tanah dan bangunan rumah yang dulunya pabrik beras rojolele milik orang Mojosari. Tempat tersebut sebagai rumah tinggal Romo yang sekarang dikenal dengan nama Pastoran Pacet.  Baca selengkapnya>>🔗

Dokumen Gereja dan Pastoran

X